Dalam hidup ini, tidak mungkin membuat semua orang menyukaimu. Sebaik apapun, sebenar apapun, selalu ada orang yang memandangmu sebagai sesuatu yang buruk. Apalagi jika kamu menyadari bahwa dirimu hanyalah manusia yang pastinya memiliki cela, tak layak rasanya merasa pantas untuk selalu disenangi.

Darinya, akan sangat melelahkan rasanya jika semua perbuatan yang kamu lakukan bertujuan untuk membuat orang lain menyukaimu. Tentu saja sopan santun dan tata krama perlu dipertahankan sebagai bentuk menghargai orang lain, namun sekali lagi sekeras dan sebaik apapun kamu berusaha akan selalu ada orang yang memandang buruk dirimu.

Maka, alih-alih memberikan ruang dalam dirimu untuk memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu meskipun sedikit, lebih baik kamu berfokus melakukan hal-hal yang menurutmu benar dan baik untuk dilakukan.

Tidak apa-apa kamu menolong orang kemudian mem-posting nya di sosial media, sebagian orang akan menganggapmu riya, asalkan kamu tahu bahwa di dalam hatimu kamu ingin memberi contoh agar orang lain juga melakukan hal yang sama. Sukur-sukur jika akhirnya menjadi budaya.

Tidak apa-apa kamu bersikap tegas terhadap apa yang salah, sebagian orang akan menganggapmu sok paling benar, asalkan kamu tahu bahwa di dalam hatimu kamu yakin dengan apa yang kamu lakukan dan melakukannya semata untuk menjaga sesuatu yang penting untuk dijaga.

Namun bagaimanapun, kamu manusia yang punya hati. Sekeras apapun kamu berfokus pada apa yang kamu percayai, sesekali akan datang masa dimana hatimu terluka oleh yang mereka lakukan.

Jika saat itu datang, ingat-ingatlah kalimat dalam bahasa inggris ini:

“You will never be criticized by someone who is doing more than you. You will only be criticized by someone doing less than you.”

Percayalah bahwa selama kamu yakin bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik dan tidak pernah dengan sengaja menyakiti orang lain dalam prosesnya, kritik dan kebencian hanya akan datang dari mereka yang tidak melakukan sebaik kamu. Jangan biarkan cibiran, sindiran dan kritikan menjatuhkan tanpa alasan yang jelas kepadamu melemahkan hatimu. Tetaplah berjalan, tetaplah berjuang.